Logo Bloomberg Technoz

Musim Kemarau, BMKG Sebut Alasan Masih ada Hujan Petir Pekan Ini

Dinda Decembria
04 June 2024 17:30

Pantauan Satelit BMKG tentang prediksi cuaca di Indonesia. (Dok. BMKG)
Pantauan Satelit BMKG tentang prediksi cuaca di Indonesia. (Dok. BMKG)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melaporkan sejumlah dinamika atmosfer di wilayah Indonesia yang berpotensi memicu hujan yang disertai petir. 

Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto mengatakan, sebagian wilayah Indonesia berada pada musim peralihan dengan kandungan uap air dan labilitas atmosfer yang tinggi. Hal ini dapat memicu pertumbuhan awan-awan hujan yang signifikan . Padahal, menurut dia, sebagian besar wilayah Indonesia sebenarnya telah memasuki awal musim kemarau.

Berdasarkan data BMKG, kata dia, masih ada potensi peningkatan curah hujan sedang yang disertai kilat atau petir di beberapa wilayah hingga beberapa waktu ke depan.

"Kombinasi pengaruh fenomena-fenomena tersebut diperkirakan menimbulkan potensi  hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat berlangsung di sebagian wilayah Indonesia hingga 9 Juni 2024,"kata Guswanto dalam Instagram @infobmkg, dikutip Selasa (4/6).

Faktor Penyebab dinamika atmosfer