Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Smartfren Telecom Tbk atau Smartfren (FREN) kembali membukukan rugi bersih sebesar Rp253,4 miliar sepanjang kuartal I-2024, melanjutkan tren rugi pada tahun buku 2023.

Meski demikian, kerugian itu turun 33,31% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sebesar Rp379,9 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan, Selasa (4/6/2024), emiten telekomunikasi Grup Lippo tersebut mencatatkan total pendapatan usaha sebesar Rp2,77 triliun, relatif stagnan dari posisi sebelumnya.

Total pendapatan usaha FREN ditopang oleh segmen jasa telekomunikasi sebesar Rp2,46 triliun. Segmen data dan non data masing-masing sebesar Rp103,7 miliar dan Rp65,63 miliar. Kemudian, segmen lainnya menyumbang Rp138,6 miliar.

Selain itu, FREN juga mencatatkan beban usaha sebesar Rp2,71 triliun, membengkak dari posisi sebelumnya yang sebesar Rp2,65 triliun.