Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani Sebut Program Makan Gratis Bisa Dongkrak Ekonomi 8%

Azura Yumna Ramadani Purnama
04 June 2024 12:27

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Opening Speech The 10th ASEAN Finance Ministers & Central Bank Governors Meeting (Youtube)
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Opening Speech The 10th ASEAN Finance Ministers & Central Bank Governors Meeting (Youtube)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ekonomi Indonesia perlu tumbuh lebih tinggi pada kisaran 6%-8% untuk bisa mencapai visi Indonesia emas 2045. Salah satu upaya yang dilakukan ialah dengan program perbaikan sumber daya manusia (SDM), termasuk melalui program makan bergizi yang dicanangkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Hal itu ia sampaikan pada rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), dalam rangka penyampaian tanggapan pemerintah atas tanggapan fraksi-fraksi DPR RI terkait Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) tahun anggaran 2025.

Pada awalnya ia menjelaskan bahwa untuk mencapai pertumbuhan 6%-8% maka diperlukan peningkatan produktivitas yang ditingkatkan melalui investasi SDM dan transformasi ekonomi untuk memberi nilai tambah yang semakin tinggi pada ekonomi RI.

Dalam hal itu, ia mengatakan bahwa perbaikan SDM dapat dilakukan melalui beberapa hal yakni, pemberian program makan bergizi, perbaikan reformasi kesehatan, hingga perbaikan kualitas pendidikan.

“Serta penyempurnaan jaring pengaman sosial menjadi sangat penting dalam meningkatkan produktivitas sumber daya manusia Indonesia,” kata Sri Mulyani dalam rapat paripurna DPR RI, Selasa (4/6/2024).