Amiri Diwan menyatakan bahwa kedua pemimpin membicarakan perkembangan di Gaza dan wilayah pendudukan Palestina.
Dalam proses negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas, Qatar, AS, dan Mesir memainkan peran penting.
Selama ini, negosiasi berlangsung alot dan seringkali berakhir dengan hasil yang tidak memuaskan. Pertukaran tawanan dan sandera hingga gencatan senjata permanen adalah beberapa topik perdebatan.
Amerika Serikat baru-baru ini menawarkan gencatan senjata Israel-Hamas.
Ini mencakup evakuasi pasukan Israel dari Gaza, pertukaran tahanan Israel dengan tahanan Palestina, dan pembangunan kembali wilayah yang hancur akibat serangan ZIonis.
Namun, proposal tersebut tidak mencantumkan keinginan Hamas untuk tetap berkuasa di Gaza, sebuah ide yang telah ditolak oleh kelompok itu berulang kali.
Hamas sejauh ini menolak proposal gencatan senjata yang diusulkan oleh negara-negara mediator. Organisasi ini menuntut gencatan senjata total di Gaza dan penarikan pasukan Israel dari wilayah kantong Palestina.
Saat Israel terus menggempur Gaza sejak Oktober 2023, AS mengajukan usulan. Lebih dari 36.000 orang tewas di Palestina sebagai akibat dari agresi brutal Israel.
(red/ros)
