Ketua Dewas AFTECH Rudiantara menjelaskan bahwa Lembaga ini harus memberi perhatian akan pentingnya melindungi sistem dan data dari optensi serangan siber. Apalagi layanan fintech erat kaitannya dengan data pengguna sehingga penting memberi rasa aman dan nyaman.
“Perlindungan data customer harus menjadi prioritas perusahaan fintech, dan selain itu perusahaan juga harus menjelaskan dan
memberikan jaminan kepada customer bahwa transaksi yang dilakukan aman 100%,” ucap Igansius Jonan, Presiden Komisaris Marsh Indonesia dalam diskusi CTO/CIO Community Gathering di Jakarta.
Keamanan digital turut disadari Andri Qiantori, CTO LinkAja, sehingga diperlukan manajemen risiko dan tata Kelola digital. “Industri fintech memiliki tantangan yang sangat besar dari segi keamanan digital guna menjaga digital trust dari pengguna, untuk itu teknologi yang digunakan oleh setiap pemain industri diharapkan memiliki kemampuan untuk membaca dari potensi cyber attack sehingga dapat menimalisir kemungkinan terburuk yang akan terjadi.”
Kominfo menambahkan ekonomi digital hanya dapat terwujud lewat kesiapan infrastruktur yang baik, juga penyiapan kapitalisasi sumber daya manusia (SDM) melalui program literasi keuangan yang fokus kepada digital safety, digital ethic, dan digital skills guna meningkatkan digital talent yang handal, kata Ketua Tim Ekosistem Startups Digital Kominfo, Sonny Hendra Sudaryana.
(wep)