Kerja sama dengan Apollo Hospitals India ini bertujuan untuk menangani kasus-kasus kesehatan yang advance dan kompleks bagi seluruh masyarakat Indonesia, sehingga mengurangi kebutuhan masyarakat untuk berobat di luar negeri, serta menjadikan Indonesia sebagai tujuan wisata medis.
Selain membagun Mayapada Apollo Batam International Hospital, Mayapada Healthcare juga akan mendukung Mayapada Group dalam mengelola dan mentransformasikan operasional RSBP Batam, rumah sakit milik pemerintah di lokasi KEK yang telah disetujui.
KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam memungkinkan dokter dan paramedis asing untuk praktik di kawasan tersebut sehingga hal ini menjadi peluang bagi dokter spesialis dan perawat Indonesia untuk dapat bekerja sama dengan mereka dalam peningkatan keterampilan dan memastikan adanya transfer pengetahuan.
Beberapa hal mengenai relaksasi impor obat-obatan dan peralatan medis juga akan mengurangi biaya pengobatan pasien secara keseluruhan, sehingga hal ini menjadi kunci untuk mendorong masyarakat Indonesia menjalani
perawatan di dalam negeri.
Presiden Joko Widodo sering menyoroti bahwa sekitar dua juta masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri setiap tahunnya sehingga negara kehilangan sekitar Rp165 triliun.
Hadirnya rumah sakit milik Mayapada Healthcare di KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam akan membantu menjaga devisa negara yang berharga, dan di masa depan dapat menghasilkan devisa melalui layanan kesehatan berkualitas tinggi untuk pasien dan turis asing dengan harga yang sangat kompetitif.
Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Pemerintah juga telah mengesahkan undang-undang kesehatan baru pada tahun 2023 dengan berbagai ketentuan yang dapat membawa perubahan besar untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.
Senior Vice President Apollo Hospitals Group, Dr. Harinder Singh Sidhu menyambut baik disetujuinya KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam di mana Apollo Hospitals dapat berkontribusi menghadirkan kompetensi dan pengalaman medis yang telah dimiliki puluhan tahun, terutama dalam prosedur kasus kompleks, seperti transplantasi organ dan pengobatan kanker.
COO Mayapada Healthcare Navin Sonthalia, menambahkan kemitraan bersama Apollo Hospitals sudah berjalan secara aktif sejak 2023, di mana Mayapada Healthcare telah mengirimkan tenaga medisnya untuk pelatihan dan peningkatan keterampilan di berbagai Apollo Hospital di India, khususnya untuk prosedur bedah yang kompleks dan/atau inovatif.
“Ini juga memastikan bahwa para profesional kesehatan Mayapada Healthcare dibekali dengan pengetahuan dan teknik terbaru dalam berbagai spesialisasi,” terangnya.
Selain proyek Batam, Mayapada Healthcare mencetak tonggak sejarah penting di tahun 2023 dengan groundbreaking unit Mayapada Hospital ke-7 di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo. Langkah ini menunjukkan dedikasi Mayapada Healthcare dalam memperluas akses kesehatan di ibu kota baru Indonesia di masa depan. Mayapada Hospital Nusantara (MHNS) dijadwalkan akan dibuka pada bulan Agustus tahun ini di mana Mayapada Healthcare juga memiliki kerja sama klinis dengan Apollo Hospitals India.
Hal ini akan semakin memperkuat jaringan Mayapada Healthcare, menyediakan layanan medis kelas atas, dan mendukung visi pemerintah untuk pengembangan IKN.
(tim)