Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Judi online kian meresahkan. Penyebaran memanfaatkan platform media sosial, bersembunyi di balik tautan situs resmi pemerintah atau institusi pendidikan agar seolah legal. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merilis daftar kata kunci atau keyword yang berelasi kuat dengan aktivitas judi online.

Temuan deretan kata kunci yang identik dengan kata ‘slot’, ‘gacor’, atau lainnya, selanjutnya menjadi target bidikan regulator untuk dilakukan pemblokiran. Regulator bekerja sama dengan raksasa teknologi Alphabet, pemilik Google, guna melacak kata kunci tersebut.

Menurut Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi, layanan Google Cloud memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) guna menelusuri seluruh konten judi online pada platform. Pekan ini jadwal penjajakan kerja sama Kominfo dan Google berlangsung.

Total terdapat sekitar 20.241 kata kunci terkait judi online dan dilakukan patroli oleh Google selama periode 7 November 2023 hingga 22 Mei 2024. Kemudian 2.702 keyword kepada Meta sejak 15 Desember 2022 hingga 22 Mei 2024, Budi Arie memaparkan akhir bulan lalu.

10 Keyword Terkait Judi Online Paling Aktif di Akhir Mei 2024:

  1. Liveslot
  2. RTP Slot
  3. NoLimit Slot
  4. Situslot
  5. Slotgacor
  6. Pragmatikslot
  7. Casino online
  8. Togel
  9. Bonus slot, dan
  10. CQ9

Cara Kerja Judi Online yang Secara Masif Menyebar

Menurut Kominfo tahun lalu total kerugian masyarakat akibat aktivitas judi online mencapai Rp27 triliun setara Rp2,2 triliun per bulan. Data perputaran uang lebih besar, hingga Rp100 triliun, bahkan diungkap Pusat Pelaporan Analisi Transaksi Keuangan (PPATK) tahun 2022.

Korban yang tidak sadar menjadi alat para bandar. Alih-alih mengharapkan menang bermodal dari keberuntungan, justru yang terjadi uang mereka disedot. "Daya rusaknya sangat berbahaya," terang Budi Arie, yang menggambarkan bahwa setiap korban judi online bisa menghabiskan uang Rp30.000 per hari atau Rp900.000 per bulan.

Banyak metode ajakan dilakukan para aktor atau sindikat judi online agar masyarakat 'masuk perangkap' uji ketangkasan hingga berujung candu. Bermula dari registrasi, mencoba permainan, kemudian mulai menyetor dana (top up) untuk meningkatkan level permainan yang sejatinya adalah taruhan.

Hasil riset Asosiasi Psikiatri di Amerika Serikat (AS) memberi kategori ketergantungan judi masuk salah satu gangguan mental dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders V (DSM-5).

Kenali dampak buruk judi online, sampai bisa berisiko bunuh diri. Simak ulasan lengkapnya di sini.

Meski sudah diberantas,akan bermunculan ribuan situs dan puluhan aplikasi baru terkait judi online, diakui Budi Arie. Bahkan situs pemerintah kerap menjadi sarang konten judi online.

Pratama Persadha, Chairman Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) pernah menyampaikan bahwa upaya pemberantasan menemui jalan terjal karena pelaku terbilang lihai.

Para operator judi menggunakan metode enkripsi dan layanan virtual private network (VPN) untuk menyembunyikan lokasi dan identitasnya. Pelaku juga masif menggunakan aplikasi smartphone sehingga semakin menyulitkan proses deteksi.

(fik/wep)

No more pages