Logo Bloomberg Technoz

Produk yang Didumping China ke Indonesia: Baja Sampai Ubin

Dovana Hasiana
04 June 2024 11:20

Gulungan baja nirkarat atau stainless steel./Bloomberg-Andrey Rudakov
Gulungan baja nirkarat atau stainless steel./Bloomberg-Andrey Rudakov

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) Kementerian Perdagangan mengatakan industri manufaktur Indonesia merupakan sektor yang paling rawan mendapatkan tekanan dumping dari China, di tengah ekspansi pabrikan di Negeri Panda dalam hampir 2 tahun terakhir.

Dumping merupakan praktik perniagaan tidak sehat (unfair trade) yang dilakukan suatu negara dengan cara menjual atau 'membuang' (dump) barang buatannya ke luar negeri, dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan harga di dalam negerinya.

Ketua KADI Danang Prasta Danial mengatakan terdapat kasus dugaan dumping China di Indonesia yang saat ini masih berjalan dan sedang diurus instansinya.

“Kasus dugaan dumping dari China yang saat ini masih berjalan antara lain baja jenis piringan gulung panas atau hot rolled plate [HRP], filamen, nilon plastik, dan ubin keramik,” ujar Danang kepada Bloomberg Technoz, dikutip Selasa (4/6/2024).

Seorang pekerja pabrik keramik mengoperasikan mesin. (Marcos Issa/Bloomberg News)

Dalam menghadapi produk dumping dari negara mitra dagang Indonesia, KADI berperan sebagai lembaga yang melakukan penyelidikan tentang kasus dugaan dumping berdasarkan permintaan dari industri dalam negeri.