Adapun tarif untuk layanan AC Ekonomi Bekasi-Singaparna PP adalah sebesar Rp90.000. Khusus untuk layanan ekonomi dan AC ekonomi berlaku tarif parsial atau tarif yang dikenakan disesuaikan dengan jarak tempuh.
Asep berharap kenaikan tarif yang ditetapkan oleh manajemen tidak terlampau tinggi. Dia khawatir calon pemudik beralih ke moda transportasi lain yang jauh lebih ramah kantong.
"Sekarang ada kereta (api) ke Garut, (kelas) ekonomi. Mau pemilu yakin deh mudik gratis bakal ramai. Kalau naik banyak mah takut pada kabur sewa (penumpang)," ujarnya.
Sama halnya dengan Asep, Wawan Irawan (45) pengemudi bus Budiman Bisnis AC Bekasi-Tasikmalaya mengaku belum mendapatkan informasi mengenai tarif mudik Lebaran 2023 dari kantor pusat di Tasikmalaya. "Belum tahu naiknya berapa banyak," katanya.
Menurut Wawan, manajemen biasanya mengumumkan tarif mudik Lebaran pada H-10 Idulfitri. Tarif tersebut kemudian akan berlaku H-7 sampai dengan H+7 Idulfitri.
Dia berharap jumlah penumpang pada mudik Lebaran tahun ini bisa jauh lebih ramai dibanding tahun lalu. Kemudian dia juga berharap agar pengaturan lalu lintas bisa jauh lebih baik untuk mengurai kepadatan.
"Tahun ini semoga lebih ramai, liburnya jadi panjang kan. Semoga juga enggak ada satu arah yang bikin susah kita pas putar ke arah Jakarta. Sisakan lah satu jalur buat bus yang putar balik," ujarnya.
Seperti diketahui, untuk mengurai kepadatan diberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah di Tol Jakarta-Cikampek KM47 sampai dengan Tol Cikopo-Palimanan KM72.
(rez/ezr)