Logo Bloomberg Technoz

Kinerja Emiten Kongsi Boy Thohir MDKA & MBMA Berbanding Terbalik

Sultan Ibnu Affan
04 June 2024 09:34

Ilustrasi penambangan dan pengolahan logam dan mineral (dok PT Merdeka Copper Gold Tbk)
Ilustrasi penambangan dan pengolahan logam dan mineral (dok PT Merdeka Copper Gold Tbk)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mencatatkan rugi bersih kuartal I-2024 sebesar US$15,22 juta atau setara Rp264,7 miliar (asumsi kurs Rp16.201 saat ini). Pencapaian itu berbanding terbalik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang masih untung US$3,11 juta atau setara Rp50,44 miliar.

MDKA merugi meski pendapatan perisahaan melesat 152,57% menjadi US$541,05 juta atau setara Rp8,76 triliun dari sebelumnya, US$214,2 juta (Rp3,47 triliun).

Mengacu pada laporan keuangan MDKA, Selasa (4/6/2024), naiknya pendapatan ditopang oleh penjualan ekspor dan domestik komoditas emas, perak, katoda tembaga, hingga bijih nikel dari pihak ketiga yang masing-masing sebesar US$284,4 juta dan US$255,6 juta.

Angka itu mengalami kenaikan masing-masing 227,33% dan 100,31% dari periode kuartal I 2023 yang sebesar US$86,89 juta dan US$127,6 juta.

Namun, naiknya pendapatan tersebut juga turut membuat beban pokok pendapatan ikut membengkak menjadi US$507,7 juta dari sebelumnya yang hanya US$182,6 juta. Alhasil, laba kotor ikut susut menjadi US$33,28 juta.