Adapun, ditunjukknya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Plt (Pelaksana Tugas) Kepala OIKN dinilai tidak cukup untuk memulihkan kepercayaan pasar.
"Penunjukan Basuki, Menteri PUPR, sebagai pengganti sementara tidak akan memperbaiki keadaan, karena beliau lebih akrab dipandang sebagai birokrat oleh pasar," jelasnya.
Satu-satunya solusi, kata Ronny, adalah memberikan kepastian dari calon pengganti Jokowi bahwa IKN Nusantara akan berlanjut dan akan tetap didukung oleh APBN. "Setidaknya dengan cara itu, lima tahun ke depan akan tetap ada progres di sana," tegasnya.
Kemarin, Presiden Jokowi menunjuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni menjadi Plt Kepala dan Wakil Otorita IKN. Penunjukan dilakukan usai pejabat sebelumnya, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe mengundurkan diri.
Di satu sisi, sederet tugas serta pekerjaan rumah telah menanti keduanya sampai dengan kepala dan wakil kepala OIKN definitif ditunjuk sesuai perundang-undangan.
"Fokus [tugas kami yang pertama] adalah mempercepat pelaksanaan program yang sudah dibuat Otorita IKN dalam pembangunan IKN. Kami berdua ditugasi untuk mempercepat pelaksanaan program tersebut, sesuai dengan urban design dari hasil sayembara yang lalu dengan konsep Negara Nusa Rimba,” ujar Basuki dalam konferensi pers, Senin (3/6/2024).
Basuki dan Raja disebut juga akan segera memutuskan status tanah di IKN yang akan dijual, disewa, dan dikerjasamakan melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Tak hanya itu, Basuki menyebut akan mempersiapkan cikal bakal peraturan pemerintah daerah khusus (pemdasus) IKN Nusantara.
"Karena nanti, begitu perpres IKN ditandatangani oleh Presiden, maka akan ada embrio pemdasus IKN tersebut. OIKN tidak serta-merta menjadi pemdasus, karena memang tugas OIKN adalah mempercepat pembangunan IKN itu sendiri," terangnya.
Nantinya, lanjut Basuki, pembentukan pemdasus tersebut akan disiapkan secara terpisah oleh satgas IKN yang akan dibentuk bersama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Saya kira itu yang disampaikan Pak Presiden [Joko Widodo] tentang tugas-tugas khusus atau fokus dari Plt Kepala dan Wakil Kepala OIKN. Mohon doanya, mudah-mudahan apa yang disampaikan atau diharapkan Presiden dan pemerintah ini dapat kami emban berdua dengan sebaik-baiknya," kata Basuki.
(prc/wdh)