Logo Bloomberg Technoz

Dengan kekuatan infrastruktur ini, Moratel mengembangkan sejumlah layanan internet ritel korporasi mulai 2017. “Kami sudah membangun jaringan dari Jawa Sampai Sumatera sampai redundancy juga. Jalur jaringan kami redundancy sehingga kami bisa menjaga SLA (service level agreement) kami agar customer bisa menikmati layanan kami tanpa putus,” ujarnya.

Wakil Direktur Utama Moratelindo Genta Andhika Putra (baju batik) sedang mengamati layar bersama tim Moratelindo.

Moratel juga memiliki akses internet langsung ke internasional melalui anak usaha Moratel Internasional.  “Itulah yang membuat kualitas internet kami menjadi baik. Hal ini tercermin dari  survey Steam pada 2020 bahwa Oxygen, produk home ritel Moratel memiliki kecepatan nomor 1 dengan rata-rata kecepatan download 40Mbps,” ujarnya.

Selain itu, perseroan juga mengembangkan layanan internet untuk perumahan (fiber to home) dengan brand Oxygen.id Homecare. Untuk produk home ritel ini, menurut Genta, perseroan pada tahun ini akan fokus pada kota-kota yang sudah beroperasi.

“Pada 2021 kami sudah banyak ekspansi di kota-kota di luar jawa, seperti Medan, Pangkal Pinang, Palembang, dan lain-lain. Untuk Jawa kami sudah ada di Jabodetabek, Bandung, Semarang. Kemudian di Bali, Labuan Bajo dan Kupang kami baru masuk. Tahun ini kami akan fokus ke kota-kota yang sudah kami masuki,” jelasnya.

Produk home ritel mengalami perkembangan yang pesat selama pandemi COvid-19. Didorong oleh pembatasan mobilitas, work from home, dan belajar di rumah, pelanggan Oxygen.id Homecare untuk perumahan meningkat 30-40% per tahun selama masa pandemi Covid-19.

Untuk wilayah yang belum terjangkau fiber optic, Moratel mengandalkan akses VSAT, yakni layanan internet berbasis satelit. Layanan ini banyak digunakan Moratel untuk wilayah Timur Indonesia.

Untuk bisnis data center, Moratel lebih memilih untuk memaksimalkan kapasitas yang sudah ada, dan belum memutuskan untuk ekspansi ke kota baru. Saat ini layanan data center Moratel sudah beroperasi di 6 kota, yakni  Jakarta, Bali, Surabaya, Medan, Batam dan Palembang. 

“Saat ini kami sedang memaksimalkan availability collocation yang masih tersedia,” ujar Genta.

Dengan serangkaian strategi ini, Genta memproyeksi pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada tahun ini akan sejalan dengan perkembangan industri. Targetnya adalah single digit untuk pendapatan dan laba bersih.=

“Untuk target keuangan tahun ini, kami tetapkan di single digit dari sisi pendapatan sampai ke laba bersih sesuai dengan rata-rata industri,” ujar Genta.

(adv)

No more pages