Logo Bloomberg Technoz

Harga Emas Naik 1%, Masuk Zona Bullish

Hidayat Setiaji
04 June 2024 07:30

Karyawan melayani jual beli emas perhiasan di sebuah toko emas di Pasar Kebayoran, Jakarta, Jumat (19/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andran Kristianto)
Karyawan melayani jual beli emas perhiasan di sebuah toko emas di Pasar Kebayoran, Jakarta, Jumat (19/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andran Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia naik pada perdagangan kemarin. Kenaikannya pun cukup signifikan.

Pada Senin (3/6/2024), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.350,1/troy ons. Naik 1% dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Pagi ini, Selasa (4/6/2024), harga emas mencoba melanjutkan kenaikan. Pada pukul 06:51 WIB, harga naik tipis 0,03% ke US$ 2.350,7/troy ons.

Dalam sepekan terakhir, harga emas masih turun 0,07% secara point-to-point. Namun selama sebulan ke belakang, harga naik 1,06%.

Harga Emas di Pasar Spot (Sumber: Bloomberg)

Rilis data ekonomi di Amerika Serikat (AS) menjadi pemicu kenaikan harga emas. Institute of Supply Management (ISM) melaporkan, aktivitas manufaktur AS yang diukur dengan Purchasing Managers’ Index (PMI) berada di 48,7 pada Mei. Turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 49,2.