Logo Bloomberg Technoz

“Masih wajar, masih jauh lebih hemat juga. Naik bus saya bisa turun depan rumah. Kalau (naik) pesawat, sudah tiket naik dua kali lipat, harus beli tiket travel lagi ke kampung,” tuturnya.

Rian berharap ada operator atau perusahaan otobus (PO) yang menyiapkan armada tambahan kelas eksekutif dengan sandaran kaki. Dia sudah meminta agen tiket untuk menghubunginya apabila armada tersebut tersedia.

“Sudah titip kontak ke agen (tiket). Kalau ada (armada) tambahan dihubungi. Biasanya nanti ada juga PO yang selama ini enggak jalan tiba-tiba jalan lagi karena ramai,” ujarnya.

Agen tiket PT Naikilah Perusahaan Minang (PO NPM) Terminal Bekasi Eldawati (53) mengatakan, tiket bus NPM tujuan Sumbar untuk H-7 sampai dengan H-1 Lebaran 2023 nyaris habis. Tinggal tersisa kursi di bagian belakang untuk kelas eksekutif tanpa sandaran kaki.

“Sudah hampir habis, sisa (kursi) di bagian belakang. Itu kelas yang eksekutif biasa dan sudah dekat-dekat Lebaran,” ungkapnya.

Panorama Class Bus Palala. (Bloomberg Technoz/ Rezha Hadyan)

Eldawati menyebut para perantau asal Ranah Minang sudah memesan tiket jauh-jauh hari. Bahkan, pemesanan dilakukan sebelum operator menetapkan tarif mudik Lebaran 2023.

“Langganan itu sudah tanya-tanya (tiket mudik Lebaran 2023) dari Februari. Ada yang sudah bayar harga tiket normal buat amankan kursi. Nanti tambahan kenaikan tarifnya bayar belakangan,” tuturnya.

Tiket bus NPM untuk mudik Lebaran 2023 dari Jabodetabek ke Sumbar naik 10-30% dari harga tiket normal. Makin dekat dengan Idulfitri 1444 H persentase kenaikan makin tinggi.

Normalnya harga tiket bus NPM kelas eksekutif biasa dengan 40 tempat duduk dari Jabodetabek ke Sumbar adalah Rp500.000.

Untuk keberangkatan 11-13 April 2023 naik menjadi Rp550.000. Sementara itu untuk keberangkatan 13-30 April 2023 naik menjadi Rp675.000.

Kemudian yang paling banyak dicari kelas eksekutif dengan sandaran kaki atau Sutan Class (30 tempat duduk) harga tiket normalnya Rp675.000 dari Jabodetabek menuju Sumbar.

Harga tiket kelas tersebut untuk keberangkatan 11-13 April 2023 adalah Rp775.000. Sementara itu, untuk keberangkatan 14-30 April 2023 harga tiket naik menjadi Rp875.000.

Sebagai catatan, harga tiket akan kembali normal mulai 1 Mei 2023. Harga tiket mudik Lebaran 2023 yang dijelaskan Eldawati berlaku untuk pembelian langsung di loket maupun daring lewat platform pemesanan tiket.

“Agen dan online (harga tiket) sama. Pengisian kursi juga sama mau agen atau online, semua sudah terpusat dari (kantor pusat) Padang Panjang,” ujarnya.

Bus tujuan Sumatera di Terminal Bekasi. (Bloomberg Technoz/ Rezha Hadyan)

Namun dia belum bisa memastikan apakah akan ada armada tambahan untuk mengatasi lonjakan penumpang mudik Lebaran 2023. Kalaupun ada, kemungkinan besar yang digunakan adalah armada bus pariwisata milik NPM, yakni Vircansa Tour Bus dengan spesifikasi layaknya bus eksekutif biasa.

“Kalau yang Sutan Class atau (pakai) leg rest ya yang itu saja adanya. Memang selalu ramai permintaan Sutan Class ini,” kata dia.

Setiap harinya NPM memberangkatkan hingga delapan bus dari sejumlah titik di Jabodetabek dan Bandung. Saat musim ramai, jumlah bus yang berangkat bisa mencapai belasan unit dengan cara mengurangi keberangkatan dari arah sebaliknya atau Sumbar.

Operator pendatang baru di jalur Jabodetabek-Sumbar PT Putra Transindo Mulya (PO Palala) ikut merasakan berkah mudik Lebaran tahun ini. Tiket bus tersebut untuk keberangkatan H-7 sampai dengan Idulfitri 1444H ludes terjual.

“Sudah habis tiketnya, mobil kita juga belum banyak seperti PO lama. Satu berangkat dari sini tujuan akhir Payakumbuh. Satu lagi tujuan akhir Sungai Limau,” kata Roni Ranau (40), agen Palala terminal Bekasi.

Kelas layanan yang disediakan oleh Palala hanya satu yakni Panorama Class. Kelas eksekutif dengan fasilitas penyandang kaki (30 tempat duduk) dan layar untuk hiburan personal di masing-masing kursi penumpang. 

Harga tiketnya dibanderol sama dengan Sutan Class NPM, harga normalnya Rp675.000. Sementara itu, untuk keberangkatan 11-13 April 2023 dijual dengan harga Rp775.000 dan untuk keberangkatan 14-30 April 2023 dijual dengan harga Rp875.000.

Untuk armada tambahan, Palala akan menggunakan sejumlah unit baru yang saat ini masih dalam proses penyelesaian di karoseri. Seluruhnya akan digunakan untuk layanan Panorama Class dan memperkuat layanan operator asal Solok itu di Jabodetabek.

“Perusahaan tambah mobil baru, sudah mau keluar dari karoseri di Semarang dan Malang. Mudah-mudahan bisa segera jalan (setelah) surat-suratnya selesai. Selama ini mobil juga memang kurang,” ujarnya.

(rez/ezr)

No more pages