Logo Bloomberg Technoz

Jaringan Propaganda Rahasia Gunakan Teknologi OpenAI, Siapa Saja

News
04 June 2024 06:30

Ilustrasi OpenAI atau teknologiArtificial intelligence (AI)seperti ChatGPT. (Dok Bloomberg)
Ilustrasi OpenAI atau teknologiArtificial intelligence (AI)seperti ChatGPT. (Dok Bloomberg)

Shirin Ghaffary—Bloomberg News

Bloomberg, OpenAI mengatakan bahwa mereka telah menghentikan lima operasi propaganda terselubung dalam tiga bulan terakhir, termasuk jaringan di Rusia, China, Iran, dan Israel yang mengakses produk kecerdasan buatan pembuat ChatGPT untuk mencoba memanipulasi opini publik atau membentuk hasil politik sembari mengaburkan identitas asli mereka. 

Laporan baru dari produsen ChatGPT ini muncul di tengah-tengah meluasnya kekhawatiran tentang peran AI dalam pemilihan umum global yang dijadwalkan tahun ini.

Dalam temuannya, OpenAI mendaftarkan cara-cara di mana jaringan propaganda telah menggunakan alatnya untuk menipu orang secara lebih efisien, termasuk menggunakan AI dalam menghasilkan teks dan gambar dalam volume yang lebih besar dan dengan lebih sedikit kesalahan bahasa daripada yang bisa dilakukan oleh manusia saja.

Namun perusahaan mengatakan bahwa pada akhirnya, dalam penilaiannya, kampanye-kampanye ini gagal meningkatkan jangkauan mereka secara signifikan sebagai hasil dari penggunaan layanan OpenAI.