Perusahaan ini juga mengumumkan program pembelian kembali (buyback) saham terbesar dalam sejarah AS senilai $110 miliar.
Ada juga optimisme yang berkembang bahwa perilisan iPhone terbaru tahun ini akan banyak berkolaborasi dengan teknologi AI hasil pengembangan perusahaan atau mitra.
Hal ini dapat mendorong pengguna untuk melakukan trade up, memberikan katalisator untuk pertumbuhan pendapatan. Informasi lebih lanjut mengenai strategi AI-nya diharapkan akan hadir pada Worldwide Developers Conference Apple pada 10 Juni.
“Teknologi AI yang diperkenalkan ke dalam ekosistem Apple akan membawa peluang monetisasi yang besar baik di sisi layanan maupun perangkat keras iPhone,” tulis analis Wedbush, Dan Ives.
Bloomberg News pernah melaporkan bahwa Apple hampir mencapai kesepakatan dengan OpenAI untuk menggunakan fitur ChatGPT di sistem operasi iPhone yang baru. Perusahaan ini juga telah melakukan pembicaraan dengan Alphabet Inc untuk membangun mesin AI Gemini milik Google ke dalam iPhone.
(bbn)