Logo Bloomberg Technoz

Komentarnya menimbulkan pertanyaan lebih lanjut mengenai rencana perdamaian tiga tahap yang dikemukakan oleh Joe Biden, yang menurutnya diajukan oleh Israel. Proposal tersebut merinci gencatan senjata selama enam minggu, melibatkan pertukaran sandera dengan tahanan Palestina, kemudian fokus pada penarikan pasukan Israel dan gencatan senjata permanen. 

Netanyahu mengatakan bahwa penghancuran kemampuan pemerintahan dan militer Hamas tetap menjadi target yang tidak dapat dinegosiasikan, namun tidak disebutkan secara spesifik dalam garis besar rencana yang dirilis oleh Gedung Putih. 

Perdana Menteri Israel berada di bawah tekanan dari sekutu-sekutu sayap kanannya yang telah mengancam akan meninggalkan koalisi dan menjatuhkan pemerintah bila ia setuju untuk mengakhiri perang tanpa membubarkan Hamas.

Pada saat yang sama, lebih dari 100.000 orang berdemonstrasi di Israel pada akhir pekan lalu, menyerukan diakhirinya perang. 

Bezalel Smotrich dan Benjamin Netanyahu (Sumber: Bloomberg)

Gedung Putih telah mencoba menyoroti bahwa Hamas sekarang tidak dapat mengulangi serangan yang mirip dengan 7 Oktober - ketika militan membunuh sekitar 1.200 warga Israel dan menyandera 250 orang —pemerintah Netanyahu bersikeras bahwa Hamas harus dicabut dari kemampuan agresifnya. Lebih dari 35.000 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel selanjutnya, menurut otoritas kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas.  

Perbedaan Joe Biden dan Netanyahu mengenai bagaimana mencapai gencatan senjata akan dibedah dalam beberapa hari mendatang karena pemimpin Israel tersebut dijadwalkan untuk berpidato di Kongres AS pada 13 Juni, menurut seseorang yang mengetahui situasi tersebut. 

Para pejabat AS pada hari Senin, termasuk Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan, meminta Hamas untuk menerima proposal tersebut, seperti halnya penerimaan negara–negara G7.

Sullivan, yang berbicara dalam sebuah acara di Washington, mengatakan bahwa Israel telah menunjukkan “kesediaan untuk melangkah maju dan membuat kesepakatan,” dan Hamas sekarang harus “datang ke meja perundingan.” Hamas mengatakan siap “untuk berurusan secara positif dan konstruktif dengan proposal apa pun” yang didasarkan pada penghentian konflik yang tidak terbatas.

Daftar Pemimpin Israel & Hamas yang Bakal Ditangkap ICC (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)

(bbn)

No more pages