Secara keseluruhan, kementerian mengidentifikasi 32 kendaraan yang diproduksi sebelumnya tidak memiliki sertifikasi yang benar. Para pejabat akan melakukan investigasi di tempat terhadap kantor pusat Toyota di Nagoya pada Selasa (4/6/2024), kata kementerian itu.
Saham Toyota turun sebanyak 2,4% di Tokyo. Saham Mazda turun lebih dari 4%, sementara Yamaha Motor Co turun sebanyak 2,1%. Suzuki Motor Corp memangkas keuntungan sebelumnya.
Temuan-temuan ini menandakan krisis kepercayaan yang semakin dalam bagi para produsen mobil Jepang. Awal tahun ini, kementerian transportasi memerintahkan hampir 90 produsen untuk memeriksa kembali prosedur pengujian mereka setelah ditemukannya kecurangan selama beberapa dekade di sepasang afiliasi Toyota.
(dov/wdh)