Logo Bloomberg Technoz

Rencana OPEC+ Memulihkan Produksi Minyak Tuai Polemik

News
03 June 2024 18:00

Gedung kantor pusat OPEC di Wina, Austria./Bloomberg- Andrey Rudakov
Gedung kantor pusat OPEC di Wina, Austria./Bloomberg- Andrey Rudakov

Grant Smith, Salma El Wardany, dan Nayla Razzouk - Bloomberg News

Bloomberg, OPEC+ menetapkan jadwal untuk secara bertahap mengikis (tapering) sebagian rencana pengurangan produksi minyaknya, sehingga memicu perdebatan mengenai apakah pasar akan mampu menyerap tambahan barel tersebut.

Kesepakatan yang dicapai di Riyadh pada Minggu (2/6/2024) melebihi ekspektasi dalam beberapa hal, sehingga memperpanjang apa yang disebut sebagai pembatasan produksi “sukarela” dari negara-negara anggota utama termasuk Arab Saudi dan Rusia hingga tahun depan.

Namun, mereka juga mulai mengurangi pengurangan pasokan pada Oktober, lebih awal dari perkiraan beberapa pengamat OPEC.

Reaksi terhadap kesepakatan tersebut beragam, dengan beberapa analis menyoroti stabilitas dan prediktabilitas yang berasal dari perpanjangan pengurangan produksi yang berkepanjangan, tetapi analis lain menyatakan keraguan apakah OPEC+ benar-benar akan mampu menindaklanjuti peningkatan produksi tahun depan seiring dengan melonjaknya pasokan saingannya.

Pergerakan harga minyak dunia sampai dengan 3 Juni 2024./dok. Bloomberg