Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi melaporkan kondisi salah satu tersangka dalam kasus dugaan suap eks Gubernur Papua, Lukas Enembe yaitu pemilik PT Melonesia Mulia, Piton Enumbi. Berdasarkan data medis, Piton dinyatakan telah meninggal dunia pada Kamis (30/5/2024).

"Berdasarkan surat sertifikat medis yang diterbitkan Rumah Sakit Provita Jayapura dinyatakan meninggal dunia karena alasan medis," kata juru bicara KPK, Ali Fikri melalui pesan singkat, Senin (3/6/2024).

Dia mengatakan, lembaga antirasuah tersebut akan membahas lebih detil status hukum pada Piton Enumbi. Sesuai aturan, seluruh sangkaan hingga dakwaan kasus pidana korupsi akan gugur saat tersangka atau terdakwa meninggal dunia.

Akan tetapi, kematian tersebut tak mengakhiri upaya penegak hukum untuk mengembalikan kerugian negara dalam kasus korupsi tersebut. KPK bisa mengajukan tuntutan perdata untuk bisa menyita dan menjual aset Piton Enumbi.

"KPK selanjutnya segera akan membahas terkait status hukum dari tersangka dimaksud sebagaimana ketentuan hukum," kata Ali Fikri.