Souhail Karam dan Michael Gunn - Bloomberg News

Bloomberg, Maroko berencana memulai perdagangan derivatif tahun ini saat kerajaan tersebut memperluas pasar modalnya untuk membantu membiayai lonjakan pengeluaran infrastruktur dan persiapan menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia Sepak Bola pada tahun 2030.

Ketua Otoritas Pasar Modal Maroko, Nezha Hayat dalam wawancara di Rabat mengatakan langkah tersebut merupakan bagian dari perombakan paling mendalam dari peraturan keuangan negara dalam lebih dari tiga dekade.

Reformasi pasar modal telah direncanakan sejak tahun 2021, ketika Raja Mohammed VI meluncurkan rencana 15 tahun yang disebut Model Pembangunan Baru yang bertujuan untuk menggandakan produk domestik bruto per kapita dan mendorong ekonomi berpenghasilan menengah ke bawah ke status negara berkembang. Kini ada urgensi tambahan untuk membiayai proyek-proyek Piala Dunia seperti jalur kereta api berkecepatan tinggi dan stadion.

Pasar modal menyumbang sekitar 10% dari total pembiayaan ekonomi, sebagian besar menggunakan dana yang disediakan oleh investor institusional. "Target kami adalah meningkatkan persentase itu menjadi 25%," kata Hayat kepada Bloomberg.