Logo Bloomberg Technoz

Berkaca dari pertumbuhan kredit yang amat ekspansif, berdampak positif langsung terhadap pendapatan bunga bersih–neto sebesar Rp135,18 triliun, melonjak 16,9%. Padahal, pada tahun sebelumnya, pendapatan bunga bersih Bank BRI hanya Rp124,59 triliun.

Peningkatan kinerja keuangan Bank BRI juga memotivasi Perusahaan untuk tetap konsisten dalam membagikan laba bersih kepada para pemegang saham melalui dividen tunai BBRI.

Menariknya, Bank BRI membagikan 80% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 hingga Rp48,1 triliun sebagai dividen tunai. Nilai tersebut juga setara dengan Rp319/saham.

Tingginya angka Dividend Payout Ratio Bank BRI juga didukung penuh oleh kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang menyentuh 27%. Besaran tersebut melampaui ketentuan Basel III yang mensyaratkan minimal CAR industri perbankan sebesar 17,5%. Sehingga permodalan Bank BRI termasuk dalam kategori lebih dari cukup. Dengan demikian, berapapun laba bersih Bank BRI, tidak menjadi masalah jika laba tersebut dibagikan dalam bentuk dividen.

Bank BRI berhasil menjadi nomor satu teratas dari deretan industri perbankan di Indonesia yang membagikan dividen dengan pencapaian Dividend Payout Ratio tertinggi pada 2023 kemarin.

No Nama Perusahaan Kode Saham DPR Tahun Buku 2023 Jumlah Dividen
1 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk BBRI 80% Rp48,1 T
2 PT Bank Mega Tbk MEGA 70% Rp2,46 T
3 PT Bank Central Asia Tbk BBCA 68% Rp33,28 T
4 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BMRI 60% Rp33,03 T
5 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk BJBR 56% Rp1 T
6 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk BJTM 55% Rp816,69 M
7 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk BBNI 50% Rp10,45 T
8 PT Bank CIMB Niaga Tbk BNGA 50% Rp3,08 T
9 PT Bank BTPN Syariah Tbk BTPS 50% Rp540,4 M
10 PT Bank Maybank Indonesia Tbk BNII 45% Rp784,53 M

Sumber: Tim Riset Bloomberg Technoz, Keterbukaan Informasi Perusahaan

Berdasarkan data tersebut, pada 2023 Bank BRI membagikan dividen mencapai 80% dari laba bersih perusahaan dengan total dividen tunai mencapai Rp48,1 triliun. Pembagian dividen tunai ini merupakan wujud komitmen nyata yang selaras dengan visi Bank BRI dalam menciptakan Economic Value dan Social Value bagi seluruh stakeholders, utamanya kepada rakyat Indonesia.

“BRI berbisnis dengan rakyat dan diproses dengan caranya rakyat. Keuntungan BRI dikembalikan ke rakyat lewat pajak, dan dividen,” ujar Sunarso, Direktur Utama Bank BRI, mengutip pemaparan Perusahaan di keterbukaan informasi, perihal pembagian dividen tunai, Senin (3/6/2024).

Hal ini juga membuktikan secara gamblang bahwa BRI sebagai BUMN yang memiliki fungsi Agent of Development dan Value Creator dapat menjalankan peran Economic dan Social Value secara simultan. Melalui pembayaran pajak dan dividen, laba tersebut akan kembali ke negara sebagai pemegang saham mayoritas.

“Selanjutnya, laba ini digunakan untuk kepentingan rakyat Indonesia melalui berbagai program pemerintah,” tambah Sunarso.

BRI bagi-bagi dividen tunai dalam jumlah besar sebagai bentuk komitmen untuk memberikan keuntungan terbaik bagi para pemegang sahamnya. Hal ini membuat Bank BRI menjadi bank nomor satu teratas dengan pembagian dividen terbesar.

(fad/lav)

No more pages