Bloomberg Technoz, Jakarta - Pertumbuhan kredit perbankan pada tahun 2023 berhasil mencatatkan kinerja ciamik mencapai 10,38%, yang berada di kisaran atas target Bank Indonesia tahun lalu yang sebesar 9%–11%.

Peningkatan kredit nasional didorong oleh risk appetite perbankan dan kapasitas likuiditas perbankan yang terjaga baik, termasuk dampak positif dari kebijakan likuiditas Bank Indonesia seperti Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM).

Sejalan dengan kinerja impresif industri perbankan Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berhasil mencetak rekor baru dengan mengakumulasi perolehan laba bersih tahun berjalan mencapai Rp60,42 triliun di sepanjang 2023.

Bank BRI berhasil mendorong penyaluran kredit dengan keberhasilan bertumbuh 11,2% menjadi Rp1.266,4 triliun. Pencapaian ini lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran kredit industri perbankan nasional yang sebesar 10,38%.

Segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi kontributor terbesar penyaluran kredit Bank BRI, tercatat sebesar Rp1.068,7 triliun, yang juga melesat double digit, 10,7%, di mana berkontribusi mencapai 84,4% proporsinya dari total.