Logo Bloomberg Technoz

IATA Prediksi Laba Maskapai di Seluruh Dunia Capai Rp486,75 T

News
03 June 2024 15:00

Suasana calon penumpang pesawat saat arus mudik di Terminal 3, Bandara Soetta, Sabtu (6/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Suasana calon penumpang pesawat saat arus mudik di Terminal 3, Bandara Soetta, Sabtu (6/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Benedikt Kammel - Bloomberg News

Bloomberg, Industri penerbangan global akan menghasilkan laba bersih sebesar US$30,5 miliar (sekira Rp486,75 triliun) tahun ini, demikian prediksi Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), di tengah harga tiket yang lebih tinggi dan berlanjutnya keinginan untuk melakukan perjalanan setelah pandemi.

Prospek tersebut dibandingkan dengan laba US$27,4 miliar yang dicapai tahun lalu, IATA mengatakan pada pertemuan umum tahunannya di Dubai pada Senin (3/6/2024). Angka tersebut juga lebih optimis dibandingkan dengan US$25,7 miliar yang diprediksi IATA untuk tahun ini pada Desember.

Namun, meskipun laba meningkat, begitu pula dengan biaya, sehingga menahan pendapatan per penumpang, kata IATA.

"Penghasilan hanya US$6,14 per penumpang merupakan indikasi betapa tipisnya keuntungan kami--hampir tidak cukup untuk membeli kopi di banyak bagian dunia," kata Direktur Jenderal IATA, Willie Walsh.