Logo Bloomberg Technoz

Progres Belum 100%, Smelter Freeport Mulai Bikin Katoda Agustus

Dovana Hasiana
03 June 2024 14:30

Pekerja di smelter katoda tembaga./Bloomberg-Oliver Bunic
Pekerja di smelter katoda tembaga./Bloomberg-Oliver Bunic

Bloomberg Technoz, Jakarta Wakil Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Jenpino Ngabdi mengatakan progres smelter katoda tembaga baru yang dibangun perseroan di Manyar, Gresik, Jawa Timur mencapai lebih dari 95% per 31 Mei 2024.

Pada akhir Mei 2024, progres kumulatif smelter di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Manyar diprediksikan mencapai di atas 95% dengan biaya total mencapai US$3,6 miliar, ujarnya dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, Senin (3/6/2024).

“Tahap penyelesaian smelter ini sudah masuk precommissioning dan commisioning, dan awal Juni ini smelter JIIPE ditargetkan mulai beroperasi. Produksi pertama katoda tembaga diharapkan pada Agustus dengan feed rate konsentrat sebesar 50%,” kata Jenpino.

Sementara itu, proses ramp up produksi katoda diharapkan mencapai feed rate 100% pada akhir Desember tahun ini. Dengan demikian, seluruh konsentrat tembaga yang dihasilkan PTFI ditargetkan sudah bisa diolah sepenuhnya di dalam negeri —tidak diekspor lagi— pada akhir tahun ini. 

Menteri ESDM Arifin Tasrif bersama Presdir PT Freeport Indonesia Toni Wenas di Smelter Manyar, Gresik. (Dok. Kementerian ESDM)

Untuk diketahui, Freeport memiliki kewajiban untuk membangun kapasitas smelter katoda tembaga sebesar 2 juta ton/tahun, yang dilakukan dengan dua cara. Pertama, melalui ekspansi kapasitas smelter eksisting PT Smelting di Gresik sebesar 300.000 ton/tahun.