Logo Bloomberg Technoz

Penjualan Mobil Listrik di China Laris, Saat Daya Beli Terganggu

News
03 June 2024 13:50

Kendaraan BYD Co. saat acara media di kantor pusat perusahaan di Shenzhen, China, Senin (15/1/2024). (Qilai Shen/Bloomberg)
Kendaraan BYD Co. saat acara media di kantor pusat perusahaan di Shenzhen, China, Senin (15/1/2024). (Qilai Shen/Bloomberg)

Linda Lew - Bloomberg News

Bloomberg, Kendaraan listrik di China masih laris terjual meski daya beli masyarakat negeri tirai bambu tersebut sedang terganggu. Diskon besar-besarsan dan peluncuran model terbaru menjadi daya tarik konsumen China membeli mobil listrik.

Produsen-produsen terkemuka, mulai dari BYD Co. hingga Nio Inc., semuanya melaporkan pertumbuhan penjualan yang kuat di bulan Mei. Seres Group Co, yang bekerja sama dengan Huawei Technologies Co untuk membuat mobil listrik Aito yang populer, mengalami peningkatan terbesar dengan mengirimkan 34.100 mobil, hampir tiga kali lipat dari waktu yang sama tahun lalu.

Nio melaporkan peningkatan 234% dalam unit yang terjual, sementara Zeekr Intelligent Technology Holding Ltd. mengalami peningkatan penjualan lebih dari dua kali lipat.

BYD, merek terlaris di negara ini, menjual 330.488 kendaraan penumpang pada bulan Mei, meningkat lebih dari seperempat dibandingkan dengan tahun lalu. Dua produsen mobil listrik lainnya juga mengalami pertumbuhan penjualan, dengan Xpeng Inc. membukukan peningkatan 35% dan Li Auto Inc. mengalami peningkatan pengiriman sebesar 24% pada bulan Mei.