Maya Averbuch dan Alex Vasquez - Bloomberg News

Bloomberg, Claudia Sheinbaum akan menjadi pemimpin perempuan pertama Meksiko dengan kemenangan telak, memanfaatkan popularitas Presiden Andres Manuel Lopez Obrador yang akan segera berakhir masa jabatannya, sekaligus mewarisi kekerasan kriminal yang merajalela dan defisit fiskal besar yang ditinggalkan pemerintahannya.

Mantan wali kota ibu kota negara dan kandidat dari partai Morena yang berkuasa ini diproyeksikan akan menerima antara 58% dan 63% suara, menurut tiga jajak pendapat. Xochitl Galvez, yang mewakili koalisi partai-partai oposisi yang telah memerintah negara ini selama hampir 90 tahun, diperkirakan memperoleh antara 27% dan 30% suara.

Tugas yang dihadapi ilmuwan yang beralih menjadi politisi ini cukup berat. AMLO, demikian nama mentornya, membiarkan kartel-kartel narkoba memperluas pengaruhnya di negara dengan perekonomian terbesar kedua di Amerika Latin ini, yang mengakibatkan tingkat pembunuhan mencapai rekor tertinggi.

Dia juga melakukan pemborosan menjelang akhir masa jabatannya, dengan mengeluarkan cek kesejahteraan yang membuatnya menjadi pahlawan bagi kaum miskin yang bekerja, namun membuat negara ini mengalami defisit fiskal terbesar sejak tahun 1980-an.