Logo Bloomberg Technoz

OPEC+ Lanjut Pangkas Produksi Minyak, Harga BBM Juli Bakal Naik?

Dovana Hasiana
03 June 2024 12:10

Pengguna kendaraan bermotor mengisi bahan bakar minyak (BBM)./Bloomberg-Al Drago
Pengguna kendaraan bermotor mengisi bahan bakar minyak (BBM)./Bloomberg-Al Drago

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad memproyeksikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak bakal mengalami kenaikan pada Juli 2024 usai keputusan OPEC+ memperpanjang pemangkasan produksi minyak.

Hal ini terjadi karena Tauhid memproyeksikan harga minyak Brent bakal bertengger stabil pada level US$75—US$80 per barel usai keputusan tersebut. Menurut Tauhid, harga BBM baru berpotensi naik bila harga minyak dunia berada di atas US$83—US$84/barel dan konsisten terjadi secara 3 bulan berturut-turut.

“Juli kelihatannya belum dinaikan, kalau sudah di atas US$83/barel atau 84 US$/barrel dan konsisten 3 bulan berturut baru peluang besar dinaikan,” ujar Tauhid saat dihubungi, Senin (3/6/2024).

Pergerakan harga minyak dunia sampai dengan 3 Juni 2024./dok. Bloomberg

Tauhid mengatakan, Brent bakal bertengger stabil karena era suku bunga yang tinggi seiring dengan Federal Reserves yang menunda untuk menurunkan suku bunga. 

Dalam kaitan itu, era suku bunga tinggi bakal menurunkan ekonomi, sehingga permintaan minyak bakal berkurang.