Logo Bloomberg Technoz

Mau Dapat Izin Tambang Batu Bara, NU Siapkan Jaringan Bisnisnya

Sultan Ibnu Affan
03 June 2024 12:20

KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). (Tangkapan Layar Instagram yahyacholilstaquf)
KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). (Tangkapan Layar Instagram yahyacholilstaquf)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) buka suara ihwal kebijakan pemerintah memberi izin usaha pertambangan (IUP) batu bara untuk organisasi masyarakat (ormas).

Menyebut kebijakan tersebut sebagai ‘langkah berani’ pemerintah, Gus Yahya berpendapat pemberian IUP untuk ormas merupakan terobosan untuk memperluas pemanfaatan sumber daya alam (SDA) yang dikuasai negara untuk kemaslahatan rakyat.

“PBNU berterima kasih dengan apresiasi yang tinggi kepada Presiden Joko Widodo atas kebijakan afirmasinya untuk memberikan konsesi dan izin usaha pertambangan kepada ormas-ormas keagamaan, termasuk Nahdlatul Ulama,” kata Gus Yahya melalui pernyataan resmi, Senin (3/6/2024).

Tambang batu bara di Kalimantan. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Menyusul janji pemerintah untuk juga memberikan izin tambang kepada PBNU, Gus Yahya mengatakan organisasi yang dipimpinnya sudah siap dengan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni serta perangkat organisasi lengkap dan jaringan bisnis yang cukup kuat untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab terhadap IUP tersebut.

NU, lanjutnya, saat ini memiliki jaringan perangkat organisasi yang menjangkau hingga ke tingkat desa serta lembaga-lembaga layanan masyarakat di berbagai bidang yang mampu menjangkau masyarakat akar rumput di seluruh Indonesia.