Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Pertahanan China Dong Jun mengatakan bahwa militer negara itu siap untuk "secara paksa" menghentikan kemerdekaan Taiwan. Hal itu disampaikannya dalam sebuah pidato di sebuah forum keamanan di Singapura.

Berbicara pada konferensi Shangri-La Dialogue di Singapura pada Minggu, Dong mengatakan bahwa demokrasi yang diperintah sendiri oleh Taiwan adalah "inti dari masalah inti" bagi China, tetapi mengklaim bahwa Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa di Taiwan secara bertahap mengejar separatisme dan bertekad untuk menghapus identitas China.

Melansir Al Jazeera, Senin (3/6/2024), China memandang Taiwan sebagai wilayahnya sendiri dan tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk mencapai penyatuan.

Bulan lalu, China menggelar latihan perang selama dua hari di sekitar pulau tersebut setelah pelantikan Presiden William Lai Ching-te pada 20 Mei. Lai dan DPP mengatakan bahwa terserah kepada rakyat Taiwan untuk menentukan masa depan mereka. Beijing menyebutnya sebagai "separatis".

"Para separatis tersebut baru-baru ini membuat pernyataan fanatik yang menunjukkan pengkhianatan mereka terhadap bangsa China dan leluhur mereka. Mereka akan dipaku pada pilar rasa malu dalam sejarah," kata Dong.