Belanja Konsumen yang disesuaikan dengan inflasi secara tidak terduga melemah 0,1%, tertekan oleh penurunan pengeluaran untuk barang dan melemahnya pengeluaran untuk jasa. Pertumbuhan upah, pendorong utama permintaan, juga mengalami perlambatan.
Data tersebut mendukung skenario soft–landing perekonomian Negeri Paman Sam, dan memberi peluang lebih besar bagi The Fed untuk ‘Mempertimbangkan’ memulai melakukan pelonggaran moneter tahun ini.
"Meskipun hal ini tidak mungkin cukup untuk menjustifikasi pemangkasan suku bunga acuan The Fed dalam waktu dekat, kami pikir data baru-baru ini terus mendukung skenario soft-landing kami," jelas Solita Marcelli, Kepala Investasi untuk Amerika di unit Manajemen Kekayaan UBS Group AG, dalam sebuah catatan.
"Hal ini seharusnya memungkinkan Bank Sentral AS untuk memulai pelonggaran kebijakan akhir tahun ini, kemungkinan besar pada pertemuan September, dalam pandangan kami,” terangnya.
CME FedWatch Tools mencatatkan kenaikan signifikan pada peluang dipangkasnya suku bunga acuan ke 5,00 – 5,25% pada September 2024 mencapai 46,4%. Naik dibandingkan sepekan lalu yang di kisaran 42,1%–45,1% untuk periode yang sama.
(fad)