“Harga beras juga terus mengalami deflasi, menunjukkan penurunan sekitar 2%, menyusul deflasi sebesar 1,6% di bulan sebelumnya,” kata Andry.
Meskipun demikian, Andry mengatakan harga cabai merah masih mengalami kenaikan sehingga mencegah penurunan inflasi yang lebih dalam secara keseluruhan.
Sementara itu, ia memproyeksikan bahwa inflasi inti meningkat tipis menjadi 1,84% (yoy) pada Mei 2024, dari yang bulan sebelumnya sebesar 1,82% (yoy).
“Inflasi inti diperkirakan akan sedikit meningkat dari 1,82% yoy di April 2024,” pungkas Andry.
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan data resmi inflasi bulan Mei 2024 pada siang hari ini, Senin (3/6/2024).
Pada konferensi pers nanti, BPS akan mengumumkan beberapa perkembangan seperti Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB), hingga perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Mei 2024.
Selanjutnya perkembangan nilai tukar petani (NTP), harga gabah dan beras Mei 2024. Hingga, perkembangan pariwisata, dan perkembangan transportasi nasional periode April 2024.
(azr/dhf)