Logo Bloomberg Technoz

Ekonom Proyeksi Inflasi Mei Melambat Dipicu Deflasi Harga Pangan

Azura Yumna Ramadani Purnama
03 June 2024 07:10

Ilustrasi inflasi. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi inflasi. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memproyeksikan inflasi bulan Mei 2024 melambat menjadi 2,98% (year-on-year/yoy) dan 0,11% (month-on-month/mom), menurutnya deflasi harga pangan menjadi penyebab perlambatan tersebut.

Andry menjelaskan bahwa inflasi bulan Mei diprediksi melambat sebesar 2,98% (yoy) dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 3,00% (yoy).

“Secara bulanan, kami memperkirakan inflasi domestik meningkat sebesar 0,11% mom, juga lebih rendah dari 0,25% mom di bulan sebelumnya,” kata Andry saat dihubungi Bloomberg Technoz, dikutip Senin (3/6/2024).

Ia mengatakan bahwa berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) Bank Indonesia, beberapa harga pangan tercatat mengalami penurunan harga dibandingkan bulan Mei 2024.

Menurutnya, hal tersebut disebabkan efek normalisasi harga pasca momen hari besar keagamaan Idul Fitri 1445 Hijriyah. Lanjut, Andry, beberapa harga pangan seperti daging sapim daging ayam, dan telur terpantau mengalami deflasi.