Logo Bloomberg Technoz

Tapera Jalan Terus Meski Diprotes, Gara-gara Pemerintah 'BU'?

Tim Riset Bloomberg Technoz
03 June 2024 06:23

Ilustrasi Perumahan Griya Setia Nusa Pekanbaru. (Dok: BP Tapera)
Ilustrasi Perumahan Griya Setia Nusa Pekanbaru. (Dok: BP Tapera)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Di tengah hujan kritik dan protes dari kalangan pekerja maupun pengusaha terkait pewajiban pungutan Tapera, Tabungan Perumahan Rakyat, pemerintah jalan terus melanjutkan perluasan penerapan hingga ke semua pekerja pada tahun 2027.

Alasan  pemerintah tidak menunda penerapan Tapera yang seakan mengabaikan protes itu secara normatif dijelaskan oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai cerminan kehadiran negara dalam segala situasi khususnya persoalan sandang, pangan dan papan.  

Akan tetapi ketidakhirauan pemerintah memunculkan pertanyaan di tengah situasi masyarakat yang sejatinya tengah mengindikasikan tekanan daya beli.

Kinerja konsumsi rumah tangga pada kuartal 1-2024 tercatat hanya tumbuh 4,91% year-on-year terutama terdorong oleh peningkatan konsumsi masyarakat pada musim perayaan Ramadan dan Lebaran.

Angka itu menjadi pertumbuhan konsumsi rumah tangga terendah di tengah musim perayaan dalam tiga tahun terakhir. Pada Lebaran tahun lalu, belanja rumah tangga masih mampu tumbuh 5,2% dan sebesar 5,52% saat Lebaran 2022.