Bloomberg Technoz, Jakarta - Indonesia National Carriers Association (INACA) mengusulkan penyesuaian kembali tarif batas bawah maupun atas tiket pesawat terbang. Dengan kata lain, masyarakat akan merasakan kenaikan harga tiket pesawat setelah penyesuaian tersebut.

Sekretaris Jenderal INACA Bayu Sutanto menyebut tarif batas bawah maupun atas tiket pesawat sudah sepatutnya disesuaikan kembali. Sebab, komponen utama penetapan tarif tersebut sudah jauh berbeda dibandingkan dengan 2019 atau penyesuaian terakhir yang dilakukan Kemenhub.

Sebagai catatan tarif batas bawah dan atas pesawat diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) No. 20/2019 tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.

"Intinya parameter yang digunakan untuk menentukan tarif batas bawah maupun atas dalam Permenhub No. 20/2019 itu sudah tidak relevan atau jauh berbeda dengan kondisi saat ini. Harga avtur sudah berbeda, nilai tukar rupiah dengan dollar [Amerika Serikat/AS] juga sudah berbeda," katanya ketika dihubungi oleh Bloomberg Technoz pada Jumat (31/3/2023).

Bayu menjelaskan saat ini haarga avtur sudah mencapai Rp16.000/liter. Sedangkan, tarif batas bawah maupun atas yang digunakan saat ini masih mengacu pada harga avtur 2019 yang masih Rp10.480/liter.