Bedanya adalah, 109 ton emas itu tidak melalui proses legal di mana enam tersangka sengaja melakukan kegiatan manufaktur yakni peleburan, pemurnian, pencetakan emas dan memberi merek Logam Mulia PT Antam, tanpa kontrak kerja dan pembayaran fee pada Antam sehingga merugikan perusahaan. Jadi, isunya adalah pada penggunaan merek LM Antam secara ilegal, sementara produknya adalah produk emas asli hasil produksi di pabrik Antam.
Emas tengah naik daun saat ini karena harganya berulang kali memperbarui rekor sehingga masih menjadi favorit banyak orang di Indonesia. Maklum, emas dinilai menjanjikan pergerakan harga lebih stabil, tahan terhadap inflasi jangka panjang dan mudah diuangkan maupun dijadikan jaminan gadai.
Pecah skandal emas ilegal ini seolah menjadi pengingat bagi para investor tentang risiko yang selalu menyertai di tiap instrumen investasi, bahkan untuk investasi emas yang sejauh ini dinilai relatif kecil risikonya bila dibanding saham atau instrumen pasar keuangan lain.
Hari ini, Sabtu (1/6/2024), harga emas Antam bergerak turun tipis di Rp1.336.000 per gram, sementara harga beli kembali (buyback) juga turun menjadi Rp1.221.000 per gram.
Dinamika harga emas Antam banyak dipengaruhi oleh pergerakan harga emas global dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Sepanjang tahun ini, harga jual emas Antam sudah naik 15,3% year-to-date. Sedangkan dibanding tahun lalu, kenaikannya sudah mencapai 23,4%.
Emas bukan hanya Antam
Bagi para penyuka investasi emas, sudah mafhum bila emas batangan tersedia dalam berbagai merek, bukan hanya merek Logam Mulia Antam.
Di Indonesia, selain emas Antam, ada juga emas batangan bermerek emas UBS yang diproduksi PT Untung Bersama Sejahtera, pabrikan emas asal Surabaya yang sudah berdiri sejak 1971. Lalu, ada emas Galeri24 yang diproduksi oleh anak usaha PT Pegadaian.
Kemudian, ada juga emas merek Lotus Archi produksi PT Lotus Lingga Pratama di bawah Archi Group milik taipan Peter Sondakh Grup Rajawali yang sudah memproduksi emas sejak 1975 dengan spesialisasi emas sebagai hadiah atau suvenir.
Merek emas lain yang ada di pasar adalah PAMP, akronim dari Produits Artistiques Métaux Précieux, yang berpusat di Ticino, Swiss. Emas PAMP termasuk pemain baru di Indonesia tapi di lingkup global merek ini sudah lebih dikenal.
Terakhir ada emas merek Wonderful Wish yang memiliki spesialisasi emas customized (personalisasi emas), bukan produksi masal, sehingga cocok untuk hadiah atau suvenir. Kadar emas Wonderful Wish adalah 99,3-99,4%.
Sejauh hasil penelusuran, di Indonesia, hanya Antam dan UBS yang memiliki izin edar emas dengan kadar 99,99%.
Sementara produsen emas di Indonesia sejauh, selain PT Aneka Tambang Tbk, adalah PT Freeport Indonesia, lalu PT Agincourt Resources (Tambang Martabe), kemudian PT Tambang Tondano Nusajaya, anak usaha PT Archi Indonesia Tbk (Grup Rajawali), juga ada PT Nusa Halmahera Minerals.
Skandal emas ilegal Antam yang menghebohkan publik ini menjadi pengingat yang baik bagi para investor untuk lebih cermat dalam memilih instrumen investasi supaya bisa meminimalisasi risiko di kemudian hari. Terkait investasi emas, ada beberapa hal yang bisa diterapkan:
Diversifikasi
Jangan pernah menempatkan semua telur dalam satu keranjang. Prinsip itu penting diterapkan termasuk dalam investasi emas. Emas memiliki berbagai merek dan banyak provider. Emas Antam saat ini mungkin yang paling populer menjadi pilihan investasi karena merek yang lebih kuat, dengan fitur pengecekan Certicard/CertiEye.
Namun, merek lain juga punya fitur serupa seperti PAMP dengan fitur veriScan, emas UBS juga memiliki kartu khusus untuk keaslian kadar emas. Sedang emas batangan Galeri24 Pegadaian dilengkapi barcode yang bisa khusus sebagai Certificate of Authenticity berisi informasi emas yang dibeli.
Sementara bila membeli emas batangan di toko emas, biasanya tidak ada sertifikat khusus, hanya dibekali nota pembelian yang berguna bila hendak menjualnya kelak. Menjualnya pun kemungkinan hanya bisa di toko tempat membeli. Berbeda dengan emas merek lebih terkenal yang bisa dijual di toko manapun. Untuk meminimalisasi risiko, Anda bisa mengoleksi emas dari berbagai merek emas batangan yang ada di pasar.
Likuiditas emas
Emas Antam sejauh ini relatif lebih diminati karena mudah dibeli bukan hanya di Butik Antam tapi juga di toko emas lain, mudah menjualnya bisa di mana saja, tidak selalu ke Antam. Selain itu, ukurannya juga beragam dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Sementara emas UBS tersedia mulai ukuran lebih kecil, mulai 0,1 gram sampai 100 gram bisa dibeli di Pegadaian maupun toko emas biasa, juga bisa ke platform marketplace UBS. Emas Archi dan Wonderful Wish bisa dibeli di platform terkait, tersedia dalam bentuk emas berdesain tematik yang cocok buat hadiah atau suvenir.
Emas UBS memiliki keunggulan daya jual yang tidak menghitung tahun produksi emas. Jadi, emas lama dengan emas baru harga jualnya mengacu pada harga saat ini. Sementara harga jual emas Antam kadangkala dipengaruhi oleh tahun pembuatan. Adapun emas PAMP mungkin lebih unggul di pasar internasional karena mereknya sudah dikenal di luar negeri.
Faktor likuiditas penting dipertimbangkan bila Anda berniat menjadikan emas tersebut sebagai investasi. Sebuah aset disebut likuid bila mudah dijual atau dicairkan menjadi uang dengan harga bersaing. Pastikan emas yang Anda beli memiliki sifat itu.
Histori harga
Membeli emas dari berbagai merek juga perlu mengecek histori harga untuk memperhitungkan prospek harga di masa depan. Emas produksi Antam mencatat kenaikan harga 23,4% hari ini dibanding harga jualnya pada 1 Juni 2023. Sementara emas UBS yang dijual di Pegadaian, mencatat kenaikan harga jual lebih tinggi yaitu mencapai 28,6% year-on-year.
Adapun bila hendak menjualnya hari ini, keuntungan pembeli emas Antam setahun lalu mencapai 12,74%. Angka itu berdasarkan selisih harga jual emas Antam pada 1 Juni 2023 sebesar Rp1.083.000 dibanding harga buyback hari ini di Rp1.221.000.
Sementara untuk harga emas UBS di Pegadaian tahun lalu dibanderol di Rp1.041.000, sementara harga buyback hari ini sebesar Rp1.238.000 per gram. Alhasil bila pemegang emas UBS menjualnya hari ini, ia bisa mengantongi untung hingga 19%, lebih tinggi dibanding keuntungan penjualan emas Antam untuk ukuran yang sama.
Emas digital
Bila enggan repot menyimpan emas fisik dan menghindari risiko emas ilegal yang mungkin mempengaruhi harga jualnya kelak, Anda bisa menimbang investasi di emas digital yang saat ini banyak tersedia.
Emas digital memungkinkan seseorang membeli emas tanpa perlu mencetaknya sehingga harga bisa lebih murah karena tidak terkena biaya cetak. Selain itu, pembeli juga tidak repot menyimpan emas fisik dan tidak perlu menanggung risiko kerusakan emas karena kesalahan penyimpanan, dan sebagainya.
Namun, harap dicatat, investasi emas digital juga perlu berhati-hati karena tetap memiliki risiko. Yaitu, risiko gagal cetak ketika provider atau platform emas digital kesulitan mencetak emas Anda.
Risiko lain adalah bila investor tidak bisa mencetak dan hanya bisa menjualnya secara digital di platform terkait dengan harga yang sudah dibatasi oleh platform. Ini yang sempat terjadi pada kasus-kasus emas digital beberapa waktu lalu.
(rui)