Logo Bloomberg Technoz

Berdasarkan data Global Energy Monitor, China juga telah membangun dan menambah kapasitas pembangkit listrik batu baranya mencapai lebih dari 60 GigaWatt (GW), yang mencakup dua pertiga dari penambahan kapasitas secara global.

Analisis Teknikal

Bagaimana proyeksi harga batu bara untuk pekan depan? Apakah bisa naik lagi atau malah turun?

Secara teknikal dengan perspektif mingguan (weekly time frame), batu bara berada di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 62,29. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Sementara indikator Stochastic RSI berada di angka 100. Sudah maksimal, sudah sangat jenuh beli (overbought).

Oleh karena itu, harga batu bara masih berisiko mengalami koreksi. Target support terdekat adalah US$ 136/ton. Jika tertembus, maka US$ 124/ton bisa menjadi target selanjutnya.

Adapun target resisten terdekat adalah US$ 150/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga batu bara naik menuju US$ 154/ton.

(aji)

No more pages