Logo Bloomberg Technoz

Resmi, Pemerintah Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Buat Freeport

Dovana Hasiana
31 May 2024 20:12

Operasi tambang PT Freeport Indonesia di Papua./dok. PTFI
Operasi tambang PT Freeport Indonesia di Papua./dok. PTFI

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah resmi memberikan relaksasi berupa tambahan waktu ekspor konsentrat dan lumpur anoda kepada badan usaha yang telah memasuki tahap commissioning dalam pembangunan fasilitas pemurnian, salah satunya PT Freeport Indonesia (PTFI). 

Perpanjangan waktu ekspor konsentrat dan lumpur anoda ini diberikan hingga 31 Desember 2024, yang seharusnya berakhir pada hari ini, Jumat (31/5/2024). 

Aturan tersebut tertuang pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) Nomor 6 Tahun 2024 yang diundangkan pada 30 Mei 2024.

"Aturan ini memberikan kesempatan bagi badan usaha yang telah memasuki tahap commissioning pada pembangunan fasilitas pemurnian atau smelter untuk mengekspor lumpur anoda dan konsentrat hasil pengolahan, hingga 31 Desember 2024 mendatang," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi dalam siaran pers, Jumat (31/5/2024).

Agus mengatakan perpanjangan waktu ekspor konsentrat tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, yang mempertimbangkan kelangsungan produksi dan pencapaian hilirisasi industri sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan perekonomian.