Logo Bloomberg Technoz

Mohammed Hatem dan Omar Tamo - Bloomberg News

Bloomberg, Houthi, kelompok yang didukung Iran, mengklaim telah menyerang kapal induk AS, USS Dwight D. Eisenhower, di Laut Merah pada Jumat (31/05/2024) sebagai balasan atas serangan udara mematikan AS dan Inggris terhadap target mereka di Yaman pada Kamis (30/05/2024). 

Juru bicara Houthi menyampaikan klaim tersebut dalam pidato di televisi, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut dan tidak ada indikasi kerusakan atau hampir tertabrak. Sepanjang tahun ini, Houthi telah berulang kali melancarkan serangan menggunakan drone dan rudal ke kapal perang AS. Namun, semuanya gagal mengenai sasaran atau berhasil dicegat.

Militer AS dan Inggris sebelumnya menyerang 13 target Houthi di Yaman. Serangan tersebut, menurut Houthi, menewaskan setidaknya 16 orang, menjadikannya serangan paling mematikan terhadap kelompok tersebut sejak dimulainya operasi militer gabungan pada Januari untuk mencegah serangan mereka terhadap kapal di Laut Merah.

Houthi mengatakan beberapa korban tewas adalah warga sipil yang berada di kota pelabuhan Hodeida. Ibukota Sanaa dan daerah lainnya juga menjadi sasaran serangan udara tersebut.

Titik serangan Houthi. (Sumber: Bloomberg)

Selain serangan udara, militer AS juga menghancurkan delapan pesawat udara tak berawak (UAV) di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi dan perairan sekitarnya pada Kamis. 

"Ditetapkan bahwa UAV dan lokasi ini merupakan ancaman bagi pasukan AS dan koalisi serta kapal dagang di wilayah tersebut," kata Komando Pusat AS (Central Command/Centcom) yang mengawasi pasukan AS di Timur Tengah.

Serangan rudal dan drone Houthi di Laut Merah dan Teluk Aden yang dimulai pada November lalu telah mengganggu perdagangan global. Banyak perusahaan pelayaran besar menghindari wilayah tersebut, yang merupakan jalur menuju Terusan Suez.

Akibatnya, kapal-kapal yang berlayar antara Asia dan Eropa harus mengambil rute yang jauh lebih panjang di sekitar Afrika Selatan, dan menyebabkan tarif pengiriman melonjak.

Houthi berjanji untuk melanjutkan serangan mereka sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina dan mendesak Israel untuk menghentikan perang terhadap Hamas di Gaza. 

Serangan Houthi ini terjadi di saat pasukan Israel memburu pasukan Hamas di kota Rafah, Gaza selatan, meskipun Amerika Serikat, Uni Eropa, dan sekutu lainnya mendesak Israel untuk menahan diri dan lebih melindungi warga sipil.

(bbn)

No more pages