Jessica Nix dan Riley Griffin - Bloomberg News

Bloomberg, Seorang pekerja pertanian di Michigan dinyatakan positif flu burung. Ini menjadi kasus pertama dari tiga kasus flu burung pada manusia di AS yang menunjukkan gejala pernapasan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Amerika Serikat mengatakan pada Kamis (30/05/2024) bahwa pekerja pertanian tersebut, yang kemungkinan tertular virus dari sapi yang terinfeksi, melaporkan batuk serta mata yang teriritasi dan berair. Tidak ada pekerja lain di peternakan yang melaporkan gejala pernapasan, kata badan tersebut. Pekerja itu diberi antivirus dan tetap tinggal di rumah.

Strain flu burung yang sangat patogen, dikenal sebagai H5N1, dapat berpindah antar spesies dan terkadang menyebabkan penyakit mematikan pada manusia, menimbulkan kekhawatiran bahwa virus tersebut dapat menjadi ancaman pandemi. CDC mengatakan tidak ada indikasi penyebaran antar manusia, dan risiko bagi manusia tetap rendah.

Namun, Amerika Serikat tetap meningkatkan pengawasan, karena Departemen Pertanian mengumumkan dana baru sebesar US$824 juta untuk memantau ternak. Lebih dari 40 orang telah diuji flu burung dan lebih dari 350 orang telah dipantau gejalanya, termasuk 220 orang di Michigan. CDC belum diundang untuk melakukan pengawasan di negara bagian, tetapi badan tersebut "siap untuk turun ke lapangan jika perlu," kata Wakil Direktur Utama Nirav Shah melalui panggilan telepon dengan wartawan.