"Pemerintah saat mulai awal bekerja menunjukkan kehadiran dalam segala situasi, khsusunya persoalan sandang pangan dan papan" kata Moeldoko.
Moeldoko menyebut program Tapera diperluas hingga ke pekerja mandiri dan swasta, lantaran sesungguhnya ada persoalan backlog. Moeldoko menyebut masih ada 9,9 juta masayrakat yang belum memiliki rumah.
"Maka kita berpikir keras, agar masyarakat yang mengalami kenaikan gaji akan seimbang dengan tingkat inflasi ke depan saat ingin memiliki rumah," jelas dia.
Terlepas dari kebijakan yang akan berlangsung pada 2027 tersebut, Moeldoko kembali meminta masyarakat perlu memahami bawha masalah kepemilikan rumah untuk masyarakat yang diurus pemerintah, bukan cuma Indonesia.
"Ada malaysia, Singapura, bahwa ini menurut saya tugas negara. Beri kesempatan pemerintah untuk bekerja. Jika ada yang perlu dibahas lebih jauh, masih ada waktu hingga 2027," ujar Moeldoko.
(prc/ain)