Logo Bloomberg Technoz

Potensi Lonjakan Permintaan Batu Bara di Balik Perkembangan AI

Sultan Ibnu Affan
31 May 2024 18:00

Timbunan batu bara di Pelabuhan Caofeidian di Tangshan, Provinsi Hebei, Tiongkok./dok. Bloomberg
Timbunan batu bara di Pelabuhan Caofeidian di Tangshan, Provinsi Hebei, Tiongkok./dok. Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah harga komoditas pada tahun ini mengalami pertumbuhan relatif positif. Ini seiring dengan pulihnya kondisi dan ekspektasi pertumbuhan ekonomi global, tak terkecuali batu bara, yang kini kembali pulih setelah setahun sebelumnya sempat mengalami penurunan yang cukup dalam.

Kemarin, harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan ini dihargai US$ 143,2/ton, naik 0,77% dibandingkan hari sebelumnya.

Analis Algoresearch Alvin Baramuli menjelaskan, harga batu bara diperkirakan masih akan dalam tren naik hingga semester dua tahun ini.

Itu disebabkan oleh sejumlah faktor seperti ekspektasi permintaan batu bara di China. Hal yang menarik, potensi kenaikan permintaan ini diperkirakan karena adanya kebutuhan konsumsi energi untuk teknologi Artificial Intellegence (AI).

"Pemerintah China berencana untuk mengumpulkan US$138 miliar dalam "obligasi negara khusus untuk merangsang sektor-sektor utama yang tertinggal dalam perekonomian," ujar Alvin, dikutip Jumat (31/5/2024).