Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Tutup Pekan Melemah 1,6%, Terburuk di Asia

Tim Riset Bloomberg Technoz
31 May 2024 16:20

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah akhirnya menutup pekan ini di posisi Rp16.250/US$, pada Jumat sore (31/5/2024), yang menjadi level penutupan mingguan terburuk sejak 19 April lalu.

Secara mingguan, nilai rupiah terkikis 1,6% dibanding posisi penutupan pekan lalu sehingga menjadikan pekan ini sebagai pekan terburuk setelah guncangan pasca libur Lebaran lalu yang menyeret rupiah menjebol level psikologis Rp16.000/US$. Pekan lalu, rupiah masih bertahan di kisaran Rp15.993/US$ kala menutup pekan.

Pelemahan rupiah memang tidak sendiri. Hampir semua mata uang Asia juga mengalami pekan yang buruk. Namun, pelemahan rupiah menjadi yang terburuk di antara mata uang Asia lain.

Dibanding won Korea misalnya, penurunan mingguannya 'hanya' sebesar 1,13%. Begitu juga peso Filipina yang tergerus 0,56%. Ringgit Malaysia justru menguat 0,1%. Rupee India melemah 0,37%. Baht Thailand melemah 0,31%. Sedangkan dong Vietnam menguat tipis 0,06%.

Khusus hari ini, rupiah hanya menguat 10 poin dibanding penutupan Kamis. Sedangkan kurs JISDOR Bank Indonesia juga ditutup menguat sangat tipis di Rp16.251/US$ sore ini.