Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menyebut akumulasi dana Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) akan diinvestasikan di instrumen obligasi, baik obligasi negara maupun obligasi korporasi.

Heru, dalam konferensi pers mengenai program Tapera, Jumat (31/5/2024) mengatakan hingga saat ini portofolio dari hasil investasi eks-Bapertarum dioptimalkan dengan kontrak investasi kolektif yang dijalakan manajer investasi. 

"Portofolionya 80% di obligasi, paling banyak di obligasi negara. Sebagian juga di obligasi korporat," ujar Heru.

Heru menekankan instrumen obligasi yang nantinya mungkin dibeli manajer yang ditunjuk, minimal grade A, dan kebanyakan triple. 

"Saya pikir sangat aman. kita evaluasi rutin per tiga bulan," kata dia.