Logo Bloomberg Technoz

Gaduh Tapera Diprotes, Moeldoko Kembali Beri Jawaban

Pramesti Regita Cindy
31 May 2024 14:25

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko dalam acara Bloomberg Technoz Ecofest di Jakarta, Rabu (27/9/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko dalam acara Bloomberg Technoz Ecofest di Jakarta, Rabu (27/9/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengklaim memahami keresahan publik mengenai iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Moeldoko menegaskan bahwa Tapera merupakan tabungan, bukan potongan.

"Pemerintah saat mulai awal bekerja menunjukkan kehadiran dalam segala situasi, khsusunya persoalan sandang pangan dan papan" kata Moeldoko mengawali pembukaan konferensi paparan pemerintah mengenai Tapera, Jumat (31/5/2024).

Moeldoko menyebut program Tapera diperluas hingga ke pekerja mandiri dan swasta, lantaran sesungguhnya ada persoalan  backlog. Moeldoko menyebut masih ada 9,9 juta masayrakat yang belum memiliki rumah.

"Maka kita berpikir keras, agar masyarakat yang mengalami kenaikan gaji akan seimbang dengan tingkat inflasi ke depan saat ingin memiliki rumah," jelas dia.

Dalam kesempatan itu, Moeldoko juga menegaskan bahwa bagi para peserta yang sudah memiliki rumah, iuran Tapera itu bisa diambil dalam bentuk dana segar.