Logo Bloomberg Technoz

Hamas Siap Capai 'Kesepakatan Penuh' Jika Israel Stop Perang

Redaksi
31 May 2024 14:50

Ledakan di Gaza akibat konflik Israel - Hamas. (Dok: Bloomberg)
Ledakan di Gaza akibat konflik Israel - Hamas. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Hamas telah mengatakan kepada para mediator bahwa mereka tidak akan mengambil bagian dalam perundingan lebih lanjut selama agresi yang sedang berlangsung, namun siap untuk "kesepakatan penuh" termasuk pertukaran sandera dan tawanan jika Israel menghentikan perang.

Pembicaraan yang dimediasi antara lain oleh Mesir dan Qatar, untuk mengatur gencatan senjata antara Israel dan gerakan Islamis dalam perang Gaza telah berulang kali buntu dengan kedua belah pihak saling menyalahkan satu sama lain karena kurangnya kemajuan.

Pernyataan Hamas terbaru muncul ketika Israel terus melanjutkan serangan ke kota Rafah, Gaza selatan, meskipun ada perintah dari Mahkamah Internasional (ICJ), pengadilan tertinggi PBB, untuk menghentikan serangan tersebut.

"Hamas dan faksi-faksi Palestina tidak akan menerima untuk menjadi bagian dari kebijakan ini dengan melanjutkan negosiasi (gencatan senjata) sehubungan dengan agresi, pengepungan, kelaparan, dan genosida terhadap rakyat kami," demikian pernyataan Hamas, melansir Reuters, Jumat (31/5/2024).

"Hari ini, kami menginformasikan kepada para mediator tentang posisi kami yang jelas bahwa jika penjajah menghentikan perang dan agresinya terhadap rakyat kami di Gaza, kesiapan kami (adalah) untuk mencapai kesepakatan lengkap yang mencakup kesepakatan pertukaran yang komprehensif," tambah pernyataan itu.