Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini tidak sedalam dua hari sebelumnya. Namun, penurunan hari ini cukup membuat indeks terpental dari zona 7.000.

Hingga penutupan sesi I siang ini, Jumat (13/5/2024), IHSG kehilangan 44,98 poin atau setara 0,64% ke level 6.989,16.

Padahal, IHSG dibuka menguat ke level 7.034,83 pagi tadi. Indeks bahkan sempat menyentuh level tertingginya di 7.102,22 sebelum akhirnya berbalik arah hingga menyentuh level terendahnya di 6.959,23.

Nilai transaksi sejauh ini sebesar Rp4,75 triliun usai 7,82 miliar saham ditransaksikan. Frekuensi yang terjad sebesar 478,53 kali.

Penurunan IHSG memang dipengaruhi banyak faktor. Namun, salah satu faktor yang juga tengah mendapat perhatian adalah, saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

Saham BREN kembali menyentuh autoreject bawah (ARB). Ini merupakan ARB selama tiga hari berturut-turut sejak masuk papan pemantauan khusus pada Selasa (28/5/2024).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham BREN segera kehilangan 900 poin atau setara 9,86% saat pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (31/5/2024).

Saham BREN tengah berada dalam papan pemantauan khusus. Di papan ini, penurunan sebesar 10% sudah cukup untuk ARB.

Dengan penurunan itu, saham BREN menjadi laggard terbesar IHSG dengan mengurangi lebih dari 35 poin.

Berikut 10 laggard IHSG berdasarkan data Bloomberg.

  • BREN -35,29 poin
  • AMMN -19,53 poin
  • BYAN -7,27 poin
  • TPIA -6,29 poin
  • BBRI -2,17 poin
  • SMMA -2,08 poin
  • FREN -1,87 poin
  • EXCL -1,52 poin
  • KPIG -1,33 poin
  • MEGA -1,22 poin

(ibn/dhf)

No more pages