Galit Altstein - Bloomberg News

Bloomberg, Partai oposisi Israel, National Unity, yang dipimpin oleh anggota kabinet perang Benny Gantz, mengajukan rancangan undang-undang (RUU) untuk membubarkan parlemen dalam upaya memaksa pemilihan umum (pemilu) lebih awal dan menggulingkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Knesset, menurut pernyataan partai pada Kamis (30/05/2024), harus menjadi subjek pemilihan baru untuk mencerminkan perubahan keadaan sejak invasi oleh Hamas pada 7 Oktober, yang memicu serangan oleh tentara Israel ke Gaza.

Meskipun kecil kemungkinan partai Gantz dapat mengumpulkan cukup dukungan untuk meloloskan tindakan tersebut, langkah ini menandai upaya terbaru dalam serangkaian upaya oleh lawan-lawan Netanyahu memaksanya mundur dari jabatan. Gantz telah memberi perdana menteri batas waktu 8 Juni untuk memenuhi serangkaian tuntutan, mengatakan dia akan mundur jika tidak dipenuhi, dan mengatakan pemilu harus diadakan pada September alih-alih sesuai jadwal pada 2026.

Likud pimpinan Netanyahu memiliki 32 kursi di parlemen yang beranggotakan 120 orang, meskipun merupakan partai terbesar dalam koalisi yang berkuasa dengan jumlah 64 kursi. Partai National Unity hanya memiliki delapan kursi.