Adopsi teknologi digital terus berjalan. Pada saat yang sama risiko keamanan siber bertambah. Cara yang bisa dilakukan, lanjut Nezar, adalah menutup celah keamanan pada postur keamanan siber di ekosisi jaringan digital. Semua pihak juga diminta Kominfo selalu up-to-date dengan kemajuan teknologi.
“Termasuk generative AI untuk meningkatkan keamanan dan ketahanan operasional serta terus meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat untuk mencegah serangan siber,” tandasnya.
Diketahui berdasarkan Google M-Trends 2024, sektor keuangan menjadi salah satu sektor yang rentan dari serangan siber, sementara tahun lalu risiko keamanan siber global meningkat dari 40% di 2019 menjadi lebih dari 77%, merujuk hasil Survei Allianz Commercial.
(dec/wep)