Logo Bloomberg Technoz

Momentum Ekonomi AS Lambat Jadi Katalis, IHSG Bisa Menguat

Muhammad Julian Fadli
31 May 2024 08:30

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 31 Mei 2024, berpotensi menguat, efek positif dari ekonomi Amerika Serikat yang berhasil melambat pada Kuartal I-2024 yang nantinya juga akan mengurangi tekanan inflasi. Posisi tersebut membuka harapan Federal Reserve/The Fed segera memangkas tren suku bunga acuan tahun ini.

Adapun pada perdagangan kemarin pada Kamis 30 Mei, IHSG melemah 106,08 poin atau setara dengan anjlok 1,49% dan menutup perdagangan pada level 7.034.

Analisis Teknikal IHSG Jumat 31 Mei 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi bangkit dari support-nya dari area level 7.020–7.000. Jika terus kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat pada level 7.080–7.100, sebagai resistance potensial. Untuk resistance selanjutnya ada trendline menarik pada level 7.150-7.200 yang jadi target optimis dalam time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Malam tadi waktu Indonesia, US Bureau of Economic Analysis merilis data pembacaan kedua pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat untuk Kuartal I-2024. Hasilnya, ekonomi Negeri Paman Sam hanya berhasil tumbuh 1,3% dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq). Lebih rendah dibandingkan pembacaan sebelumnya yang mencapai 1,6%.

Angka tersebut juga jauh lebih rendah dibandingkan dengan Kuartal IV-2023 yang tumbuh 3,4%.